Page 29 - Legenda Putri Cermin Cina
P. 29

bahwa  saudagar  kaya  yang  mereka  tunggu  ternyata
            adalah  seorang  pemuda  yang  tidak  berapa  berbeda

            usianya dengan putranya, Tuan Muda Selat.

                 “Selamat datang di kerajaan kami, Tuan,” sambut

            Sultan Mambang Matahari kepada Tuan Muda Senaning.
                 “Terima kasih, Paduka. Suatu kehormatan yang

            tak  terhingga  bagi  kami  telah  diundang untuk  hadir

            di istana  yang indah  ini,”  ujar  Tuan Muda  Senaning

            dengan takzim.
                 Seluruh mata tertuju pada keelokan rupa,

            kesopanan,  dan  kehalusan  tutur  kata  saudagar  kaya

            yang muda tersebut.

                 Setelah bercengkerama dan saling memperkenalkan
            diri satu sama lain, tibalah waktunya untuk menyantap

            hidangan yang telah disiapkan.  Sedari awal menjejakkan

            kakinya di tangga utama istana, rombongan Tuan Muda

            Senaning  telah  mencium aroma lezat  hidangan  yang
            berasal dari dalam istana.

                 Mereka menikmati hidangan yang disajikan dengan

            nikmat. Beraneka ragam sajian mengundang selera

            terhidang  dengan  lezat.  Putri  Cermin  Cina  sengaja

                                          19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34