Page 31 - Legenda Putri Cermin Cina
P. 31
boyo. Kue-kue tersebut juga merupakan kue-kue khas
kerajaan yang seluruh bahan-bahannya berasal dari
tanah pertanian rakyat setempat.
Putri Cermin Cina dengan gesit meletakkan seluruh
kue-kue tersebut. Ia tidak begitu memperhatikan
pandangan takjub Tuan Muda Senaning kepadanya.
“Alangkah eloknya rupa gadis itu,” batin Tuan
Muda Senaning dengan mata yang tak hendak lepas
dari sosok Putri Cermin Cina.
Jika ditilik dari kain songket, baju kurung, dan
tekuluk yang dipakainya, tidak mungkin ia dayang-
dayang atau juru masak istana. Hati Tuan Muda
Senaning dipenuhi tanya. Putri Cermin Cina telah
memikat hati saudagar kaya nan muda itu. Mungkinkah
gadis ini yang menjadi buah bibir orang-orang karena
keelokan parasnya?
Anak buah Tuan Muda Senaning pun tampak
berbisik-bisik satu sama lain mengagumi keelokan rupa
sang putri. Sudah banyak negeri yang mereka datangi,
tetapi belum pernah mereka melihat gadis secantik
Putri Cermin Cina.
21