Page 44 - Legenda Putri Cermin Cina
P. 44

pada  sikap  saudagar  muda  itu  semakin  bertambah.
            Sebenarnya Sultan Mambang Matahari pun sudah

            tertarik dengan kepribadian Tuan Muda Senaning dari

            awal beliau mengundang saudagar muda itu ke istana.

                 “Baiklah,  Tuan  Muda.  Aku  hargai  keberanianmu
            meminang putriku.  Namun, aku belum bisa memastikan

            apakah  akan  menerima  atau  menolak  pinangan  ini

            karena aku harus  terlebih dahulu  bertanya  kepada

            putriku. Selain itu,  tuo tengganai dan  ninik mamak
            tempat  kami  biasa  bermusyawarah  dan  bermufakat

            juga harus tahu akan hal ini,” jawab Sultan Mambang

            Matahari.

                 “Baik, Paduka. Hamba akan menunggu dan
            menerima apapun keputusan Paduka.”

                 Tuan  Muda  Senaning  pun  meninggalkan  istana.

            Meskipun  belum  ada  jawaban  pasti  seperti  yang

            diinginkannya, hatinya telah lega karena telah
            menyampaikan apa yang menjadi beban pikirannya

            selama beberapa hari  ini. Tuan  Muda  Senaning

            berharap Putri Cermin Cina tidak akan berubah hati

            terhadapnya.

                                          34
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49