Page 48 - Legenda Putri Cermin Cina
P. 48

meluap di dalam hatinya mendengar kata-kata Sultan

            Mambang Matahari itu.  Segera ia merapatkan kedua

            telapak tangannya di dada sebagai ungkapan terima

            kasih yang dalam kepada raja yang adil dan bijaksana

            tersebut.

                 “Terima  kasih,  Paduka.  Hamba  sungguh  bahagia

            dengan diterimanya pinangan hamba ini,” ujarnya

            dengan suara bergetar.

                 “Akan  tetapi,  ada  sesuatu  hal  yang  harus  aku

            sampaikan berkenaan dengan pernikahan kalian,” kata

            Sultan  Mambang  Matahari.  “Dengarkan  baik-baik!”

            pinta Sultan Mambang Matahari.

                 “Baik, Paduka.”

                 “Putri Cermin Cina adalah putri kesayanganku.

            Aku ingin pernikahannya dilangsungkan dengan meriah

            dan seluruh rakyat hendaknya dapat juga merasakan

            kemeriahan perhelatan pernikahan kerajaan ini.  Selain

            itu, aku juga akan mengundang sahabat-sahabat

            kerajaan  tetangga.  Sehubungan  dengan  itu,  kami


                                          38
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53