Page 22 - Sumbar-Asal Usul Danau Maninjau
P. 22

disandangnya  itu  adalah  gelar  kebesaran  pusaka
            adat  dalam  suatu  kaum.  Untuk  itu,  di samping harus

            menghindari banyak pantangan dan larangan, seorang

            datuk  juga  harus  memiliki  sifat  positif  yang  bisa

            diteladani oleh kaumnya.

                 Datuk  Limbatang  adalah  seorang  mamak,  adik

            kandung ibu Bujang Sembilan dan Siti Rasani. Ia harus

            bertanggung jawab atas kesepuluh kemenakannya itu.

            Di samping itu, Datuk Limbatang juga adalah seorang

            kepala keluarga. Ia harus tetap bertanggung jawab atas
            istri  dan  anak-anaknya.  Anak dipangku  jo pancarian,

            kamanakan dibimbiang jo pusako. Ia harus bertanggung

            jawab terhadap anak dan istrinya, sekaligus terhadap

            kesepuluh  kemenakannya  tersebut.  Sebagai  mamak,

            Datuk Limbatang memiliki tanggung jawab besar untuk

            mendidik  dan  memperhatikan  kehidupan  warga  dan

            kesepuluh orang kemenakannya itu.
                 Hampir  setiap  dua  hari sekali  Datuk  Limbatang,

            kadang-kadang  bersama  anak  semata  wayangnya,

            Giran,  berkunjung  ke  rumah  Kukuban  bersaudara




                                         15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27