Page 30 - Sumbar-Asal Usul Danau Maninjau
P. 30

5. MEMINANG SITI RASANI









                 Pagi  itu  udara  cerah.  Rumah  gadang  bergonjong

            lima  itu  tampak  gagah  terkena  sinar  matahari  pagi.

            Puncak Gunung Merapi, Singgalang, serta Tinjau yang

            menjulang tinggi tampak jelas terlihat. Tak ada awan

            putih  yang  menutupinya.  Hutan  masih  terlihat  lebat

            dan menghijau. Angin yang berembus dari pegunungan
            terasa sejuk. Dari jauh terlihat tiga sosok tubuh yang

            makin mendekat.

                 Ternyata  Datuk  Limbatang  bersama  istrinya  dan

            Giran. Tidak seperti biasanya, ia terlihat sangat serius.

            Ia  mengenakan  pakaian  adat  lengkap,  pun  istri  dan

            anaknya,  Giran.  Mereka  berkunjung  ke  rumah  Bujang

            Sembilan untuk maksud tertentu.
                 “Assalamualaikum.”

                 “Alaikum  salam,”  jawab  Siti  Rasani  sambil

            membukakan pintu. “Oh, Engku, silakan masuk.”




                                         23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35