Page 51 - Sumbar-Asal Usul Danau Maninjau
P. 51

ke  langit,  ia  pun  berdoa,  “Ya,  Tuhan!  Mohon  dengar
            dan kabulkan doa kami. Jika kami memang benar-benar

            bersalah,  hancurkanlah  tubuh  kami  di  kawah  gunung

            ini. Akan tetapi, jika kami tidak bersalah, letuskanlah

            gunung ini dan kutuk Bujang Sembilan menjadi ikan!”

                 Permohonan Giran dikabulkan. Gunung Tinjau tiba-

            tiba  bergetar,  lalu  meletus.  Begitu  hebat  letusannya

            sehingga  tubuh  gunung  tersebut  melayang  ke  langit,

            kemudian  terhempas  kembali  ke bumi,  membentuk

            jajaran  bukit  di  luak  Agam.  Lahar  panas  menyembur
            dari dalam kawah dan menghancurkan segala yang ada.

                 Tak seorang pun yang selamat. Kaki-kaki Gunung

            Tinjau  pun  berubah  menjadi  bukit-bukit,  membentuk

            lingkaran. Lambat laun, lingkaran bukit itu terisi oleh

            air dan jadilah sebuah danau: Danau Maninjau.

                 Oleh  Yang  Mahakuasa,  Bujang  Sambilan  dikutuk

            menjadi  ikan.  Ikan  rayo  namanya.  Panjangnya
            lima  depa,  berpunggung  biru,  dan  berdada  merah.

            Sungutnya sepasang, melempai. Sembilan ikan rayo itu







                                         44
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56