Page 52 - Sumbar-Asal Usul Danau Maninjau
P. 52

menghuni Danau Maninjau. Mereka bertugas menjaga
            Danau Maninjau dari kerusakan.

                 Sementara  itu,  masyarakat  pendukung  Bujang

            Sembilan dikutuk menjadi ikan rinuak. Bentuknya kecil,

            seperti ikan teri. Konon, ikan rinuak berkembang biak

            dengan baik di Danau Maninjau. Hingga kini ikan rinuak

            menjadi  salah  satu  sumber  kehidupan  masyarakat

            Tanjungraya dan sekitarnya.

                 Luas Danau Maninjau diperkirakan 284 km persegi,

            terdiri atas  daratan (148,5 km persegi), perairan (99,5
            km persegi), dan daerah resapan api (berkisar 2-5 km

            persegi).

                 Bentuk  Danau  Maninjau  menyerupai  kuali  besar

            yang  berisi  air.  Di  sekelilingnya  terdapat  perbukitan

            berlereng. Pohon-pohan besar tumbuh dengan subur di

            lereng itu. Kawasan itu menjadi penyangga dan daerah

            tangkapan air (cachmen area) Danau Maninjau.
                 Pada  masa  penjajahan  Belanda,  kawasan  Danau

            Maninjau dijadikan sebagai daerah wisata. Pemerintah

            Belanda (yang berkedudukan di Bukittinggi) kemudian




                                         45
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57