Page 32 - Riau - Mutiara dari Indragiri
P. 32

keluar  sebagai  pemenang.  Bungsu  pun  menyelesaikan  rajutannya,  lalu

                  membereskan benang-benang dan jarum yang masih berserakan. Sinar lampu
                  damar yang seadanya menerangi rumah kayu itu. Bungsu pun bersiap untuk
                  tidur.
                       “Baiklah, Bu. Aku akan segera tidur. Ibu juga tidurlah sekarang. Besok
                  pagi-pagi  kita  sudah  harus  berangkat  ke  kadipaten,”  ucap  Bungsu  seraya

                  mencium pipi ibunya.
                       “Ya,  Nak.  Tidurlah.  Istirahatlah,  Nak.  Semoga  esok  pagi kita  bangun
                  dengan segar dan semangat yang baru,” ucap ibu seraya beranjak menuju

                  kamar. Bungsu merebahkan badannya di samping kakak-kakaknya. Setelah
                  berdoa, ia pun memejamkan matanya. Malam pun merangkak perlahan.



                                                          ***

























































                                                           23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37