Page 11 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 11

Masyarakat  menyebut  hutan  itu  Hutan  Seminung
            karena terletak di kaki Gunung Seminung. Dari kejauhan

            hutan  itu  terlihat  teduh  dan  rindang.  Pohon-pohon

            besar yang kokoh sudah tampak berderet-deret di sisi

            hutan. Pucuk-pucuk daun dari pohon yang besar seperti
            berlomba-lomba mencapai langit.

                Sudah  dapat  dibayangkan,  pasti  di  dalam

            hutan  tersedia  banyak sumber  daya  alam  yang  bisa

            dimanfaatkan  oleh  masyarakat  sekitar.  Kayu  bakar,
            buah-buahan hasil hutan, bahkan hewan-hewan buruan

            mudah  didapat  di hutan  itu.  Hutan  yang  rindang  itu

            seperti  magnet  tersendiri  bagi  masyarakat  untuk

            memasukinya.
                Pencari kayu bercerita bahwa tiga hari yang lalu dia

            dan seorang temannya berniat mencari kayu bakar di

            hutan bagian selatan. Tiba-tiba di persimpangan jalan

            secara tidak sengaja mereka berpisah. Setelah mencari
            ke segala arah, dia tak kunjung menemukan temannya

            tersebut.  Si  pencari  kayu  itu  kemudian  memutuskan

            untuk  segera  pulang  dan  melaporkan  kejadian  itu

            kepada kepala kampung.



                                          2
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16