Page 19 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 19

“Datuk,  kami  benar-benar  takut,  Datuk,  saat
            tersadar, ternyata  pohon besar yang awalnya terlihat

            indah  itu  sangat  menyeramkan.  Tidak  hanya  sobekan

            kain, kami juga melihat ribuan ular bergelantungan di

            sela-sela  daun  dan  ranting pohon.  Aroma  tak sedap
            menyeruak dari sela-sela pohon. Kulit-kulit kayu seolah

            menjelma menyerupai mata pedang yang sangat tajam.

            Sungguh  pohon  besar  dan  sekitarnya  adalah  tempat

            paling menyeramkan yang pernah kami lihat.”
                Kepala kampung terpana mendengar cerita Bilu dan

            Mopang. Sejenak pikirannya melayang membayangkan

            nasib tiga warganya dan hewan ternak yang hilang di

            hutan.
                ”Jangan-jangan  mereka  terjebak  di  dalam  pohon

            besar penuh ular itu,” pikir kepala kampung.

                Saat itu juga kepala kampung mengingatkan seluruh

            warganya agar tidak memasuki kawasan hutan.














                                          10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24