Page 30 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 30

Tiba-tiba saja dari balik pohon besar itu muncul sepasang
            naga bersisik emas. Naga itu meliuk membentuk formasi

            siap menyerang.  Suara  mendesis  yang  nyaring  keluar

            dari mulut naga. Secara membabi buta, sepasang naga

            menyerang Rakian Sukat.
                Meskipun sudah  mengira  segala  sesuatu  yang

            mungkin  akan  menjadi  perintang,  Rakian  Sukat  tidak

            menyangka  bahwa  perintangnya  itu  berwujud  naga.

            Sesaat matanya terbelalak menyaksikan ular besar itu.
            Sisik-sisik di  tubuh  naga-naga  itu  berkilauan  diterpa

            sinar matahari yang mulai menyembul dari balik gunung.

                Rakian Sukat tak ingin terlena. Dia segera menangkis

            serangan  dari  naga  jantan  yang  hampir  mengenai
            tubuhnya.  Sepasang  naga  itu  semakin  kalap  saat

            Rakian Sukat dengan lincah menangkis dan menghindar

            dari  serangan  mereka. Rakian  Sukat  tak  mau terburu

            nafsu.  Semua  serangan  dari  sepasang  naga  itu  tak
            ada  yang  dibalasnya.  Strategi  ini  digunakan  Rakian

            Sukat agar sepasang naga itu kehabisan tenaga untuk

            menyerangnya.  Serangan  demi  serangan  dilancarkan






                                          21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35