Page 36 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 36
Semakin lama air yang keluar dari mata air semakin
menggenang. Serpihan pohon kayu pun sudah banyak
yang berubah menjadi ikan. Pohon haru yang kokoh
belum juga tumbang dengan sempurna. Rakian Sukat
berpikir apabila pohon itu tidak segera tumbang, dia
akan ikut tenggelam bersama pohon raksasa itu karena
air yang keluar dari lubang bekas naga menghilang
semakin deras dan membentuk genangan yang semakin
dalam.
Rakian Sukat hampir saja menyerah. Tenaganya
sudah terkuras habis, tetapi tugasnya belum selesai.
Rakian Sukat pun akhirnya memasrahkan diri kepada
Yang Mahakuasa dan memohon pertolongan-Nya.
”Ya, Tuhan ... saya datang ke hutan ini dengan niat
baik. Saya ingin membantu masyarakat sekitar gunung
ini. Keberadaan pohon ini telah menjadi penyebab
ketakutan bagi masyarakat untuk tidak lagi mengambil
berkah alam dari hutan ini. Hamba tak ingin usaha ini
sia-sia, ya, Tuhan. Hamba mohon kirimkanlah angin
agar kekuatannya dapat membantu merobohkan pohon
haru ini.”
27