Page 38 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 38

Sukat berusaha mencari tempat yang kering agar tak
            tenggelam ke dasar kolam.

                Semakin  jauh  menghindari  genangan  air,  Rakian

            Sukat  pun  hampir  sampai  di  Kampung  Sukau.  Ketika

            genangan  air  tak  lagi  semakin  meluas,  Rakian  Sukat
            berhenti  dan  beristirahat  sejenak.  Kelelahan  yang

            memuncak  membuat  Rakian  Sukat  tertidur  di  bawah

            sebatang pohon. Sepanjang hidupnya baru kali ini Rakian

            Sukat  tidur  begitu  lelap.  Keberhasilannya  menumpas
            sumber malapetaka di Hutan Seminung telah menyita

            energinya, tetapi batinnya merasa tenang.

                Rakian  Sukat  terbangun  karena  cahaya  matahari

            yang menembus dedaunan telah menyilaukan matanya.
            Rakian Sukat segera bangkit dan menuju ke Kampung

            Sukau untuk mengabari masyarakat tentang peristiwa

            yang sudah dialaminya.

                Rakian  Sukat  tak  lupa  memanjatkan  rasa  syukur.
            Dia  sangat  menyadari kalau  bukan  karena  izin  dari

            Yang  Mahakuasa,  dia  tak  akan  mampu  mengalahkan

            sepasang  naga  penguasa  pohon  haru.  Atas  izin  Yang






                                          29
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43