Page 43 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 43

ternak yang hilang di hutan telah menjadi mangsa ular-
            ular itu.”

                Sebagian  warga  yang  hadir  mulai  bergidik

            membayangkan seramnya suasana di pohon haru itu.

                ”Rakian Sukat, bagaimana kau bisa lolos dan selamat
            dari sepasang naga dan ular-ular itu?” tanya seorang

            warga.

                ”Yang  Mahakuasa  telah  memberikan  kekuatan

            kepada  saya.  Entah  mengapa,  tak  ada  sedikit  pun
            muncul  rasa  takut  dalam  diri  saya  saat  menghadapi

            siluman dan ular-ular itu. Saya yakin Yang Mahakuasa

            akan membantu hamba-hamba-Nya yang berada di jalan

            yang  benar.  Pohon  haru  sudah  saya  tebang. Siluman
            naga sudah saya kalahkan.”

                Serentak  warga  berteriak,  ”Hidup  Rakian  Sukat!

            Hidup Rakian Sukat!”

                Suasana  balai  desa  yang  tadinya  senyap  berubah
            menjadi  riuh.  Kemenangan  Rakian  Sukat  dalam

            menaklukkan sepasang naga penghuni pohon haru telah

            menjadikan hutan larangan tak lagi terlarang. Ini berarti

            warga dapat menuai berkah dari Hutan Seminung.



                                          34
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48