Page 48 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 48

malah  bertambah  parah.  Korban  mulai  berjatuhan.
            Beberapa  warga  yang  terserang  penyakit  aneh  itu

            akhirnya meninggal karena tak sanggup menahan sakit.

                Berita mengenai wabah penyakit aneh yang melanda

            penduduk  negeri  pun  sampai  juga  ke telinga  Rakian
            Sukat. Rakian Sukat ikut merasakan penderitaan yang

            dialami warganya. Dengan bekal ilmu pengobatan yang

            dimilikinya,  Rakian  Sukat  mencoba  membantu  warga

            yang  terkena  penyakit  aneh  itu.  Akan  tetapi,  usaha
            Rakian Sukat pun tidak membuahkan hasil.

                Rakian Sukat hampir putus asa. Semakin hari semakin

            banyak saja warganya yang menderita penyakit langka.

                ”Aku tak boleh  hanya  berdiam  diri  jika  tak  ingin
            penduduk kampung ini punah,” gumam Rakian Sukat.

                Dia terus mencoba memutar otak, mencari berbagai

            cara  untuk menyembuhkan  penderitaan  rakyatnya.

            Hingga pada  suatu  ketika, Rakian  Sukat  sekonyong-
            konyong  teringat  akan  kutukan  naga  jantan  sebelum

            berhasil melarikan diri. Rakian Sukat pun yakin bahwa

            kutukan  naga  jantan  itulah  yang  sedang  dialami

            warganya.



                                          39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53