Page 49 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 49

Rakian Sukat mendapat laporan bahwa akhir-akhir ini
            kejahatan merajalela di kampungnya. Hal ini disebabkan

            meningkatnya  kehidupan  ekonomi  masyarakat  yang

            tidak  diimbangi  dengan  bimbingan  moral  dari  orang-

            orang  tua.  Anak-anak  muda  mulai  terbiasa  meminum
            minuman keras. Perkelahian antarwarga semakin sering

            terjadi karena berebut hasil hutan dan danau. Bahkan,

            terdengar  juga  kabar  seorang  kakek meninggal  dunia

            karena terperosok ke dalam lubang perangkap hewan
            yang dibuat anak-anak muda di dekat danau di Hutan

            Seminung.

                Sebagai raja, Rakian Sukat belum mengurusi masalah

            kejahatan  yang  merajalela  di  wilayah  kekuasaannya.
            Rakian  Sukat  lebih  memfokuskan  diri  pada  upaya

            menyembuhkan  warga  yang  dijangkiti  penyakit  aneh.

            Akan tetapi, Rakian Sukat tetap bertekad menjadikan

            daerah  kekuasaannya  sebagai  negeri  yang  makmur,
            tenteram, dan aman. Rakian Sukat akhirnya bertapa di

            Gunung Seminung, memohon petunjuk Yang Mahakuasa

            agar rakyatnya terbebas dari wabah penyakit aneh yang

            mematikan.



                                          40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54