Page 55 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 55
disambut oleh naga jantan yang pernah dikalahkannya
dulu.
Sesaat Rakian Sukat terpana. Dia tidak menyangka
akan berhadapan lagi dengan naga jantan yang dulu
pernah menjadi lawannya. Rakian Sukat hampir
kewalahan menghadapi serangan-serangan yang
dilancarkan oleh naga jantan. Rakian Sukat pun
mengeluarkan pedang Naga Ratu, senjata andalannya.
Naga jantan tak dapat membalas serangan-serangan
yang dilancarkan Rakian Sukat dengan pedang Naga
Ratunya. Naga jantan pun menyerah kalah. Sejak saat
itu dia pun tunduk kepada Rakian Sukat.
Rakian Sukat sengaja tidak membunuh naga jantan
itu karena hendak menjadikannya sebagai penjaga gua
gaib dan danau.
”Tuanku Rakian Sukat, mulai saat ini hamba akan
patuhi semua perintahmu. Terima kasih, Tuanku masih
membiarkan hamba tetap hidup,” ujar sang naga.
”Ya, Naga, saya memang tidak berniat untuk
membunuhmu. Engkau berhak untuk terus hidup di
tempat ini dan menikmati duniamu. Akan tetapi, jika
46