Page 56 - Cerita Naga Emas Danau Ranau
P. 56

engkau tak berkeberatan, saya ingin engkau tetap di sini
            untuk menjaga gua dan danau ini,” ujar Rakian Sukat.

                ”Baiklah, Tuanku! Hamba akan mengikuti apa pun

            yang Tuanku katakan,” jawab sang naga.

                ”Terima  kasih, Naga.  Kalau  engkau  melihat
            kejahatan  di  negeri  ini, perlihatkanlah  dirimu  agar

            masyarakat selalu waspada. Namun, jangan sekali-kali

            engkau mengganggu warga yang tidak berbuat jahat,”

            pesan Rakian Sukat.
                ”Baiklah, Tuanku!”

                Tentu saja itu berarti jika naga jantan menampakkan

            dirinya, wabah penyakit akan muncul lagi.

                ”Tuanku  Rakian  Sukat,  apabila  wabah  penyakit
            suatu saat muncul lagi, hamba hanya sudi mengambilkan

            akar pohon haru jika diminta oleh anak dan keturunan

            Tuanku,” pesan sang naga.

                ”Baiklah, Naga. Akan saya ingat pesanmu ini.”
                Rakian  Sukat  pun  segera  mengambil  akar  pohon

            haru  dan  segera  meninggalkan  gua  gaib  yang  dijaga

            oleh naga. Sungguh ajaib, penyakit aneh yang diderita






                                          47
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61