Page 31 - Cerita Nome
P. 31
tempat tinggal sehingga mereka tidak akan pergi ke permukiman penduduk
untuk mendapatkan makanan,” kata Nome kepada mereka.
“Sekali lagi aku ingatkan kepada kalian, apabila kalian melihat ada
hewan yang biasanya berada di hutan dan kini berkeliaran hingga sampai ke
permukiman penduduk, semua itu adalah kesalahan kita sebagai manusia.
Kita merambah hutan, kita merusaknya dengan menebang pohon, kita
membuat tempat tinggal dengan menempati tanah-tanah hutan, sedangkan
hutan adalah tempat tinggal hewan-hewan. Rumah mereka di sana. Kita
sebagai makhluk ciptaan Tuhan harus saling peduli dan menyayangi. Biarkan
ular ini pergi. Aku akan membawanya bersamaku,” kata Nome melanjutkan
perkataannya.
“Ucapanmu benar, Nome. Kau boleh membawa ular itu bersamamu,” kata
penduduk kampung.
Nome pun meninggalkan tempat tersebut sambil memegang ular itu. Nome
hendak membawa ular tersebut pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan,
ular itu meminta Nome untuk berhenti sejenak.
“Nome, berhentilah sebentar!” kata ular itu.
“Ada apa, ular? Mengapa kau memintaku berhenti di tengah jalan? Kita
belum sampai di rumahku,” kata Nome.
“Aku tidak dapat ikut denganmu,” kata si ular.
“Mengapa kau tidak dapat ikut denganku?” tanya Nome.
“Aku harus segera pulang, Nome. Keluargaku di hutan sedang menantikan
kedatanganku. Nome, terima kasih kau sudah menyelamatkanku. Kau pemuda
yang baik. Semoga Tuhan selalu melindungi dan menolongmu. Terimalah
sarung ular ini sebagai ucapan terima kasih dariku,” kata ular itu sambil
melepaskan sarung ular dari tubuhnya. Sebentar kemudian sarung di tubuh
ular tersebut sudah berganti dengan sarung yang baru. Ular itu memberikan
sarung ular kepada Nome.
“Sarung ular ini akan berguna untukmu, Nome. Sarung ular ini akan
mengubah keadaan hidupmu. Kau akan mendapatkan harta benda yang kau
inginkan. Aku akan menjelaskan padamu cara menggunakan sarung ular ini,”
kata ular itu melanjutkan ucapannya.
Ular itu menjelaskan cara menggunakan sarung ular tersebut kepada
Nome. Nome mendengarkan dengan baik penjelasan yang disampaikan oleh
si ular.
22