Page 43 - Cerita Nome
P. 43
“Nome, keinginanmu itu terlalu besar dan tidak sesuai dengan kemampuan
dirimu. Sudah beberapa kali ibu mengatakannya kepadamu, tetapi kau belum
dapat mengerti juga,” kata ibu Nome.
“Bu, sebentar lagi kehidupanku pasti berubah. Ibu, percayalah padaku.
Aku juga ingin agar ibu bahagia,” kata Nome.
“Ibu percaya padamu. Semoga yang kau inginkan tercapai,” kata ibu
Nome.
“Terima kasih, Bu. Sekarang ibu beristirahatlah! Besok ibu harus bersiap-
siap untuk pergi ke istana dan meminang putri raja untukku,” kata Nome.
“Kau juga harus beristirahat, Nome. Besok kau harus bekerja lagi,” kata
ibu Nome.
Malam itu udara berhembus dengan sejuknya. Nome tidur dengan lelap.
Ia tidur dengan hati yang lapang. Ia memiliki keyakinan bahwa cita-citanya
akan segera tercapai.
***
34