Page 52 - Cerita Nome
P. 52
bintang menerangi suasana di sekitar pulau tersebut. Kucing dan anjing
tampak begitu lelah setelah seharian melakukan perjalanan. Mereka pun
mencari tempat yang dapat digunakan untuk tidur. Ketika kucing dan anjing
sedang tidur ada dua ekor tikus yang mengendus keberadaan bekal makanan
mereka.
“Hai, lihat ini ada makanan. Ayo kita mengambilnya!” ajak salah seekor
tikus.
“Hus, itu bukan makanan milik kita,” kata tikus yang lain mengingatkan
temannya.
“Kita ambil saja sedikit, mereka pasti tidak akan mengetahuinya,” kata
tikus tadi.
“Jangan, makanan ini tidak boleh kita makan. Meskipun kita mengambil
makanan ini sedikit, tetap saja makanan ini bukan hak milik kita. Nanti
kita dapat mengalami sakit perut,” kata tikus yang satu lagi yang kembali
mengingatkan temannya.
Suara keributan yang ditimbulkan oleh kedua ekor tikus tadi, menyebabkan
kucing dan anjing terjaga dari tidur mereka. Kedua tikus itu tampak ketakutan
ketika kucing menatap ke arah mereka.
“Mengapa kalian ketakutan?” tanya kucing dan anjing sambil tersenyum.
“Maafkan kami, kami telah mengganggu tidur kalian,” kata salah seekor
tikus.
“Kalian tidak mengganggu tidur kami. Kalian tidak perlu takut seperti itu
pada kami. Kami yang justru harus menyapa kalian lebih dulu karena pulau ini
adalah tempat tinggal kalian,” kata anjing.
“Kalian baru tiba di sini. Apa yang kalian cari di sini?” tanya tikus.
“Kami sedang membantu tuan kami untuk menemukan sarung ular miliknya
yang dicuri beberapa waktu yang lalu. Apakah kalian dapat membantu kami
untuk menemukan sarung ular itu?” tanya kucing.
“Aku mengetahui tempat disembunyikannya sarung ular itu. Pada saat
pencuri itu menyimpan dan menyembunyikannya di suatu tempat di pulau ini,
aku melihatnya. Aku akan menunjukkan tempatnya pada kalian,” kata tikus.
“Sebelum kita pergi ke sana, ambillah makanan ini untuk kalian,” kata
kucing yang menyodorkan sebungkus makanan kepada kedua tikus itu. Ia
mendengarkan ketika kedua tikus tadi berbicara mengenai bekal makanan
milik kucing dan anjing.
43