Page 11 - Cerita Ana Halo
P. 11
membersihkan rumah. Meskipun berat, mereka
sangat senang dan bersyukur karena dengan
begitu, ibu-ibu yang mengatur konsumsi pasti
menyiapkan bagian tersendiri bahan makanan
yang tidak habis terpakai selama upacara untuk
bekal mereka di rumah. Sekalipun hanya jagung,
itu sangat bernilai bagi Moi dan Peba.
Dalam usia mereka yang masih anak-
anak, tentu mereka belum bisa bekerja untuk
menghidupi diri mereka sendiri. Untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, mereka hanya bergantung
pada pemberian dari orang-orang sekampungnya
yang merasa prihatin dengan keadaan mereka.
Mereka juga sangat senang bila ada upacara adat
karena akan mendapatkan makanan yang cukup
dari kegiatan tersebut walaupun hanya untuk
sementara waktu.
Pekerjaan utama penduduk Kampung
Wolowio adalah petani ladang atau bercocok
4
4