Page 15 - Cerita Ana Halo
P. 15

jagung yang jatuh tersebut untuk dijadikan pakan

            ayam di rumah.

                 Setelah melihat keadaan dirinya dan adiknya

            yang tidak ada perubahan dari hari ke hari, Moi

            berpikir  bahwa  ada  baiknya  melakukan  sesuatu

            yang  mungkin  bisa  mengubah  hidup  mereka.

            Untuk  melakakukan  hal  itu,  ia  tidak  tahu  apa

            yang  harus  dilakukan.  Tidak  seperti  anak-anak

            seumurannnya  yang  waktunya  lebih  banyak

            diisi dengan  bermain.  Moi malah  harus  berpikir

            bagaimana cara mengisi perut mereka sehingga

            tidak lapar lagi.

                 Suatu  pagi,  timbul  keinginan  Moi  mengajak

            Peba  pergi ke kebun peninggalan  kedua  orang

            tuanya.  Kebun  itu  sangat  jauh  dari  rumah.

            Letaknya  di  sebuah  lembah  yang  diapit  oleh

            bukit di bagian utara dan selatannya. Perjalanan

            ke kebun  itu  memakan  waktu  yang  lumayan







                                          8
                                          8
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20