Page 28 - Cerita Ana Halo
P. 28
itu, Moi menarik Peba untuk mundur beberapa
langkah lalu dengan tenang berdoa kepada Tuhan
agar mendapat perlindungan.
“Brrruuuukkkkkk.” tiba-tiba saja terdengar
bunyi keras seperti benda yang jatuh tepat di
samping Moi. Ternyata, kera tadi jatuh karena
tersedak mangga yang dimakannya dan langsung
mati.
Melihat kera yang mati itu, mereka berencana
untuk mengubur kera itu. Mereka mengangkat
badan kera itu untuk dikubur di tanah sekitar
kebun tersebut. Ketika mereka memegang tangan
kera itu, terdapat sesuatu dalam genggamannya.
Ternyata, di dalam genggaman kera itu terdapat
bulir padi, jagung, jali, dan mentimun yang masih
utuh. Mungkin kera itu baru saja mencuri semua
itu dari kebun orang yang tidak jauh dari situ.
Keduanya berpikir kalau bulir-bulir padi dan biji-
bijian itu dapat dijadikan bibit untuk ditanam.
21