Page 39 - Cerita Ana Halo
P. 39
Namun, Moi melarangnya.
“Adik Peba, kalau hujan awal-awal begini,
pesan Ibu dulu, kita tidak boleh mandi atau
bermain-main dengan air hujan. Kata Ibu, hujan
pertama itu bisa membuat kita sakit. Nanti kalau
sakit, siapa yang merawat kita? Ibu dan Ayah
telah tiada,” jelas Moi dengan baik agar adiknya
tidak kecewa.
Tersirat raut kekecewaan di wajah Peba.
Namun, perlahan ia mengerti dengan maksud
kakaknya. Ia juga tidak mau merepotkan Moi bila
ia sampai sakit.
Kedua anak itu akhirnya lebih senang memilih
berteduh di dalam gua. Gua itu terletak di pinggir
lahan mereka. Gua itu juga dulu sering digunakan
orang tua mereka ketika mengerjakan kebun.
Tampak di situ ada periuk tanah, kuali, dan
beberapa alat dapur yang terbuat dari tempurung
32
32