Page 42 - Cerita Ana Halo
P. 42

dengan hutan, masih tertata dengan baik pagar

            batu peninggalan ayah mereka dulu. Moi dan Peba

            hanya  menambal  beberapa  lubang  pagar  batu

            yang telah runtuh. Untuk sisi barat dan selatan,

            mereka  harus  menggunakan  pagar  kayu  karena

            memang bagian itu yang sangat terbuka. Batang

            kayu  yang  sudah  terkumpul  beberapa  hari  lalu,

            diruncingkan lagi di ujungnya untuk ditancapkan

            ke tanah.  Potongan  bambu  dan  pelepah  enau

            yang  kering  dipasang  untuk  menguatkan  pagar

            kayu.  Peba  mengikatnya  dengan  menggunakan

            tali  yang  berasal  dari  akar  pohon,  yang  banyak

            ditemukan di hutan.

                 Pagar  perlu  dibangun  karena  kebun  mereka

            jaraknya  cukup jauh  dengan  kebun-kebun

            masyarakat  kampung  yang  lain  dan  menjaga

            kemungkinan  serangan  babi  hutan,  gerombolan

            kera, dan hama tanaman yang akan menyerang

            kebun  mereka.  Karena  keuletan  dan  ketekunan





                                         35
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47