Page 44 - Cerita Ana Halo
P. 44
berebutan untuk tumbuh dan berkembang.
Semuanya tampak kelihatan hijau.
Dalam hati pemburu itu bertanya, “Kira-
kira siapa yang membuka kebun ini? Bukankah
pemiliknya sudah meninggal dan anak-anaknya
pun masih kecil?” Siapa pun yang mengolahnya,
pemburu itu sangat kagum melihat tanaman itu
dengan pagar yang rapi mengelilinginya.
Ya, selama ini kebun itu tidak terawat karena
ditinggal mati oleh pemiliknya. Sekarang kebun
itu dipenuhi dengan tanaman pangan yang
tumbuh subur dan mulai berbuah.
Pikiran pemburu itu mengarah kepada Moi
dan Peba walaupun ia tidak menjumpai mereka
di kebun. Pada saat pemburu itu lewat, kedua
bersaudara itu sedang mencari buah-buahan di
hutan. Pemburu semakin yakin karena selama
beberapa bulan, Moi dan Peba menghilang dari
kampung. Jejak-jejak kaki yang dilihat di kebun
37