Page 53 - Cerita Ana Halo
P. 53
Bapak serta seluruh warga kampung,” jawab Moi
sambil melirik ke arah adiknya. Peba tersenyum
membalas tatapan kakaknya.
Sejak saat itu, kehidupan di Kampung
Wolowio berubah. Moi dan Peba juga orang-
orang sekampungnya tidak lagi kelaparan.
Mereka pun mengikuti cara kerja Moi dan Peba
dengan menyiapkan lahan lebih awal sehingga
tidak terlambat ketika musim tanam. Sebelum
musim angin tiba pun, tanaman mereka sudah
bisa panen.
Akhirnya Moi dan Peba beserta orang-orang
sekampungnya hidup berkecukupan dan makmur.
SEKIAN
46
46