Page 22 - Cerita Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka
P. 22

mengambil  persediaan  air bersih  milik  warga
            kampung.

                Di  kampung  itu,  warga biasa  menampung

            air hujan untuk digunakan sehari-hari. Namun,

            ada pula yang berhasil menemukan mata air

            dengan membuat sumur. Begitu berharganya air
            tawar bagi masyarakat yang letak geografisnya

            berada di sekitar lautan.

                “Kapten,  kita  singgah  di  kampung  ini  saja.
            Kita memerlukan air minum. Persediaan air kita

            sudah habis, Kapten,” lapor seorang perompak

            kepada pemimpinnya.

                Kepala perompak yang mereka sebut kapten

            menjawab,  “Ya,  kita  turun  di  sini.  Kita  ambil
            air bersih untuk persediaan kapal. Sepertinya

            ada warga yang memiliki sumur. Sekaligus kita

            minta  juga  barang  berharga  yang  ada.  Kalau
            tidak diberi, ambil saja. Jelas?” perintah kapten

            kepada anak buahnya.

                “Jelas, Kapten!” seru kawanan perompak

            itu dengan lantang.






                                                                       13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27