Page 32 - Cerita Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka
P. 32

Mengetahui kedatangan suaminya, istri
            Ning Mundul kembali berteriak memanggil.

                “Uu  Kaa…    Uu  Kaa....,”  ujarnya  mengiba

            meminta tolong kepada Ning Mundul.

                “Diam kau! Hentikan teriakanmu itu,” hardik

            seorang perompak kepada istri Ning Mundul.
                Tanpa merasa takut, Ning Mundul mendekati

            para perompak dan berusaha membujuk

            mereka  agar  mau  melepaskan  istrinya  serta
            membicarakan apa yang sebenarnya mereka

            inginkan di kampung tersebut.

                “Tolong, lepaskan istriku. Tidak seharusnya

            kalian  membawanya.  Akan  kuberikan  semua

            harta yang kami punya. Namun, tolong lepaskan
            ...,” pinta Ning Mundul.

                Namun, para perompak tersebut tidak

            mengindahkan tawaran Ning Mundul. Mereka
            justru semakin menunjukkan keangkuhan sikap

            mereka.  Dengan  pongah,  kepala  perompak

            mengatakan kepada Ning Mundul bahwa mereka









                                                                       23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37