Page 35 - Cerita Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka
P. 35

“Berani         sekali       kau       menantangku,
            orang  kampung!  Mana  mungkin  kau  bisa

            mengalahkanku! Apa yang kau bisa lakukan,

            hah?” tanya Kapten perompak dengan geram.

            Matanya melotot karena marah.

                Ning Mundul tidak terlihat takut sedikit pun.
            Dengan tenang, ia mengajak kepala perompak

            untuk  berlomba  lari  di  sepanjang  pantai

            kampung.
                “Mudah  saja,  Kapten.  Pertama, aku  ingin

            mengajak  kau  berlari  di  sepanjang  pantai

            ini. Mulai dari rumahku ini hingga ke rumah

            yang  ada  di  ujung  kampung  sana.  Cukup  tiga

            putaran. Yang tercepat, dialah pemenangnya.
            Bagaimana?” tanya Ning Mundul.

                “Halah  ...  cuma  lomba  lari,  ’kan?  Mudah

            saja itu, orang kampung. Kau pasti kalah!” seru
            Kapten Perompak kepada Ning Mundul.

                Mereka  pun  bersiap-siap  dan  mengambil

            ancang-ancang mulai dari rumah Ning Mundul.

            Setelah  beberapa  putaran,  ternyata  Ning






            26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40