Page 16 - Cerita Nyai Balau
P. 16

Balau  telah  hilang  dibawa  ke  istana  Raja  Gajah  yang
            jaraknya sangat jauh dari Kerajaan Palangka.

                Akibat kejadian itu, Raja Anua sangat marah

            terhadap  petugas  keamanan  kerajaan  atas  kelalaian

            mereka.  Raja  Anua  mengumumkan  bahwa  Kerajaan
            Palangka dalam keadaan perang dan seluruh rakyat tidak

            diperbolehkan  untuk  mengadakan  pesta,  pertemuan-

            pertemuan, dan keramaian-keramaian. Seluruh rakyat

            harus  turut  dalam  suasana  berkabung  karena  pihak
            kerajaan kehilangan Nyai Balau. Seluruh rakyat ikut

            berdebar-debar,  mengingat  putri  kesayangan  mereka

            diculik dan mereka tidak bisa memastikan apakah putri

            kesayangan mereka itu masih hidup atau sudah mati.


            2. Supak dan Gantang


                Di bagian udik Kerajaan Palangka, ada sebuah

            pondok yang dibangun oleh pemiliknya di bawah
            sebuah pohon kayu besar. Penghuni pondok itu adalah

            dua orang anak laki-laki yang baru menginjak remaja,

            yaitu Gantang dan Supak serta ibunya yang bernama

            Linge. Linge sangat senang melihat kedua anaknya






                                                                               7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21