Page 18 - Cerita Nyai Balau
P. 18
liar tumbuh menutupi sebagian tanamannya. Linge
kewalahan membuang rumput liar itu sendirian.
“Gantang, cobalah kau bantu Ibu membuang
rumput-rumput ini! Jangan tidur-tiduran seperti itu!”
kata Linge.
“Sudahlah, Bu. Tanaman kita bisa tumbuh sendiri,”
kata Gantang seenaknya sambil melanjutkan tidurnya.
Linge hanya diam dan menggelengkan kepala melihat
perilaku anaknya itu. Begitulah tabiat Gantang, ia
hanya bermain dan menemani ibunya ke ladang tanpa
mau membantu.
Suatu hari Supak pergi menengok ladang. Seperti
biasanya, ia mencabut rumput pengganggu, melihat
pertumbuhan tanaman, dan menyiramnya. Ketika
memeriksa tanaman ubi kayu dan ubi jalar, Supak
terkejut. Dedaunannya habis dimakan binatang.
“Wah! Ada binatang yang mengganggu tanaman di
ladangku ini. Tidak bisa kudiamkan begitu saja. Akan
kubuat perangkap!” kata Supak. Supak bergegas pulang
ke rumah untuk menyiapkan peralatan untuk membuat
perangkap.
9