Page 21 - Cerita Nyai Balau
P. 21
“Hahahahaaa. Jangan dikira kita tidak tahu bahwa
ada perangkap lubang di sekeliling ladang ini,” kata
seekor kancil kepada kawan-kawannya.
“Kita buka saja tutup perangkap ini!” kata kancil
yang lain. “Supaya kita mudah melompatinya tanpa
harus terperosok,” kata kancil yang lain. Maka,
perangkap itu dibuka hingga terlihatlah lubang. Satu
per satu kancil itu melompat, menyeberangi lubang
menuju ke tengah ladang. Mereka mulai memakan
dedaunan ubi jalar dan ubi kayu. Mereka memakannya
hingga perut mereka kenyang, lalu mereka keluar dari
ladang itu.
Keesokan harinya Supak pergi ke ladang untuk
memeriksa hasil jebakannya. Kembali ia dikejutkan
dengan makin banyaknya tanaman yang rusak akibat
binatang. Penutup lubang jebakan terbuka dan terlihat
bekas kaki kancil di sekitar lubang.
“Aneh! Seolah-olah mereka tahu ada jebakan di
sini,” kata Supak pada dirinya sendiri. Sambil menanam
kembali ubi jalar dan ubi kayu yang tercabut, Supak
12