Page 33 - Cerita Nyai Balau
P. 33
“Lho, ditolong dari kebakaran, kok, malah marah?”
kata Gantang.
“Siapa yang kebakaran?” kata Supak jengkel.
“Coba kau lihat! Api pangganganku padam karena
ulahmu!” sambungnya.
“Panggangan? Panggangan apa?” tanya Gantang
heran.
“Lihatlah sendiri!” kata Supak.
Gantang memperhatikan tumpukan daging kancil di
dekat perapian.
“Wah, wah, banyak sekali. Kau curi dari mana? Eh!
Salah! Maksudku, kau dapatkan dari mana binatang
sebanyak ini, Supak?” tanya Gantang.
“Sudah! Sekarang, bantu aku untuk memanggang
daging ini, ayo! Nantilah aku ceritakan,” kata Supak.
Sambil membantu memanggang, Gantang terus
mendesak Supak untuk menceritakan dari mana
binatang itu ia peroleh.
“Ayolah, Dik! Cepat beri tahu aku, bagaimana
caramu mendapatkannya?” minta Gantang.
24