Page 37 - Cerita Nyai Balau
P. 37
“Gantang! Gantang! Cepat pulang! Ibu mencarimu!”
teriak Supak. Sambil berjalan, Supak terus memanggil
Gantang.
Supak hampir putus asa karena orang yang ia cari
tidak ia temukan. Ia berencana kembali ke rumah.
Namun, tiba-tiba ia mendengar suara rintihan tidak
jauh dari tempatnya berdiri.
“Aduh, tolong, aduh, tolong!” Suara itu terdengar
lemah.
Supak mencari sumber suara itu. Terlihat olehnya
sesosok tubuh meringkuk di tanah, tangan dan kakinya
lengket menempel di patung getah.
“Hei, Gantang. Apa yang terjadi?” tanya Supak.
“Tolong aku...,” kata Gantang lirih. Supak tanggap
menghadapi yang terjadi dengan kakaknya itu. Segera
ia melepaskan Gantang yang melekat di patung getah.
Gantang lemah lunglai karena kehabisan tenaga dan
kelaparan sehingga tidak mampu berjalan. Terpaksa,
Supak menggendong kakaknya dan membawanya
pulang.
28