Page 39 - Cerita Nyai Balau
P. 39
Dengan susah payah Supak menggendong tubuh
Gantang yang gemuk. Beberapa kali ia berhenti karena
capek menggendong. Akhirnya, mereka tiba di rumah.
Linge datang menyongsong, “Apa yang terjadi
Gantang? Mengapa kau bisa begini?” tanya ibunya.
Gantang tidak mampu menjawab pertanyaan itu.
Tubuhnya makin lemah dan pandangannya makin
kabur. Tubuhnya segera dibawa ke dalam rumah
dan dibaringkan di tengah rumah. Linge segera
memberinya air minum dan menyuapinya makanan.
Sambil membersihkan getah yang menempel di tubuh
Gantang, Linge berkata, “Jadikanlah ini pengalaman
berarti bagimu, Anakku! Mudah-mudahan perilakumu
berubah.”
Perlahan tetapi pasti, kesehatan Gantang berangsur
membaik dan ia sudah dapat berbicara. “Maafkan aku
atas kecerobohanku, Ibu! Aku berjanji akan selalu
mendengarkan nasihat Ibu, juga Supak,” katanya
dengan berlinang air mata.
30