Page 40 - Cerita Nyai Balau
P. 40

Ibunya  merasa  terharu  mendengar  perkataan
            anaknya. “Sudahlah, Anakku. Ibu sudah memaafkanmu.

            Semoga hari esok lebih baik bagimu.”

                Demikianlah, sejak kejadian itu Gantang tidak lagi

            malas bekerja. Ia tidak lagi tergesa-gesa mengerjakan
            sesuatu. Setiap hari ia bersama ibunya memelihara

            tanaman di ladang mereka. Tanaman liar dicabuti dan

            dibuang agar tanaman yang diharapkan tumbuh tidak

            terganggu.
                Musim panen pun tiba. Supak dan Linge membantu

            mengangkut  hasil  panen  di  ladang  Gantang.  Mereka

            hidup  rukun dan damai  tanpa ada  masalah  di antara

            mereka.


            5. Perintah Raja Anua


                Pada  suatu hari Gantang  dan  Supak  pergi

            memancing. Mereka naik perahu kecil dan berkayuh ke
            hilir, mencari tempat yang kira-kira dihuni banyak ikan.

            Gantang dan Supak tidak mengetahui bahwa seluruh

            Kerajaan Palangka sedang dalam suasana perang dan

            berkabung.  Kedua  anak  itu  memiliki  kebiasaan  untuk






                                                                               31
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45