Page 55 - Cerita Nyai Balau
P. 55
Gantang membawa Nyai Balau dengan menggunakan
keba. Bergantian mereka berdua memikulnya, melewati
hutan rimba yang lebat. Bekal makanan yang mereka
bawa dari Kerajaan Palangka dulu masih banyak. Nyai
Balau senang sekali menikmati makanan dari istananya
sendiri.
Pada saat malam tiba, mereka bertiga bermalam di
dalam hutan yang lebat itu. Mereka berdua bergantian
pula menjaga Nyai Balau yang sedang beristirahat.
Menjelang subuh, sewaktu giliran Gantang menjaga
tuan putri, rupanya Gantang tertidur. Pada saat itulah
datang seekor naga hutan yang tinggal di dalam sebuah
lubang di bawah bukit. Naga raksasa itu menculik Nyai
Balau. Nyai Balau yang pada saat itu sedang tidur
pulas tidak menyadari bahwa ia telah dibawa pergi dari
tempat mereka bermalam. Ia justru bermimpi bertemu
dengan orang tuanya yang selama ini ia rindukan. Ia
merasa bahwa rakyat makin cinta kepadanya. Seluruh
rakyat mengelu-elukan kehadirannya dan menyambut
kedatangannya dengan gembira.
46