Page 57 - Cerita Nyai Balau
P. 57
Supak tidak gentar berhadapan dengan apa
saja karena naga besar, sahabat neneknya yang
telah banyak membantu mereka saat di danau, telah
memberikan banyak kesaktian dan mukjizat serta
kekebalan kepadanya. Akan tetapi, Supak tidak mau
banyak bicara dan takabur, seperti kakaknya Gantang.
Ia tetap seseorang yang penuh perhitungan dan
kewaspadaan.
Setelah salang selesai dibuat dan tali telah dipasang,
Supak segera masuk ke dalam salang dan Gantang
mengulurkan salang itu dengan menggunakan tali dari
atas. Baru beberapa meter saja Supak masuk, salang itu
sudah dihadang oleh ular besar, penjaga lubang besar
itu. Supak menghabisi nyawa ular itu dengan duhung
(senjata yang bentuknya gepeng, kedua sisinya tajam,
dan ujungnya runcing) yang dimilikinya.
Akhirnya Supak sampai ke dasar lubang. Tempat
itu tidak gelap, tetapi terang benderang, seolah-olah
ada dunia lain. Di situ Supak bertemu dengan beberapa
ular naga yang besar. Ia juga melihat Nyai Balau yang
ditawan dalam sebuah keranjang besi. Supak lalu
48