Page 13 - Cerita Nyai Undang
P. 13

berlari atau menyumpit pun Nyai Undang sering

                 kali menjadi  juara di antara teman-temannya,

                 baik teman laki-laki maupun perempuan. Jika
                 suatu waktu kalah dalam sebuah permainan,
                 Nyai Undang tetap berjiwa besar dan menerima

                 kekalahan dengan lapang dada.

                      “Tidak mengapa aku kalah dalam permainan
                 gasing kali ini, tetapi lain kali aku harus menang.
                 Aku akan membuat gasing yang lebih bagus lagi,”

                 ujar Nyai Undang dengan penuh semangat. Jiwa

                 kesatria yang tertanam dalam dada Nyai Undang
                 terang sekali menjadi bekal hidupnya pada masa
                 mendatang.

                      Nyai Undang mewarisi kecantikan sang ibu,

                 Nyai Nunyang. Kecantikannya bagaikan bunga
                 yang sedang mekar. Tidak mengherankan jika
                 teman-teman semasa kecilnya sangat mengagumi

                 kecantikannya.

                      “Nyai, mengapa kamu begitu cantik?” tanya
                 kawan sepermainannya.






                                          5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18