Page 17 - Cerita Nyai Undang
P. 17

keberanian, dan kepercayaan diri. Beri hukuman
                 yang setimpal kepada orang-orang yang jahat!”

                 tegas ayahnya sambil menepuk pundak Nyai

                 Undang.
                      “Di mana pun berada kita harus membela
                 yang benar. Sampai mati kita harus membela

                 kebenaran. Jangan mau membela yang jahat.

                 Kejahatan itu menyengsarakan,” tambah ayahnya
                 lagi.
                      “Hidup adalah sebuah perjuangan. Hidup

                 harus diperjuangkan untuk menang. Jangan mau

                 dikalahkan. Akhir sebuah perjuangan adalah
                 kematian. Kalau sudah mati, mana mungkin kita
                 dapat berjuang.” Lagi-lagi ayahnya mengajari

                 Nyai Undang dengan pelajaran-pelajaran

                 berharga tentang kehidupan.
                      Pelajaran-pelajaran       masa     kecil   itu
                 membentuk Nyai Undang menjadi pribadi yang

                 kuat, teguh pendirian, dan bertanggung jawab.

                 Ia sama sekali tak menunjukkan diri sebagai anak






                                          9
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22