Page 23 - Cerita Nyai Undang
P. 23
besar, seperti Paduka, dalam meminang seorang
ratu,” sela penasihat tersebut.
“Oh....!” Raja Sawang terkejut. “Lalu,
bagaimana cara yang baik, Paman?” tanyanya.
“Menurut hamba, sebaiknya Paduka
mengirim utusan terlebih dahulu. Paduka tidak
perlu langsung menuju istana Nyai Undang.
Nyai Undang masih memiliki ibu, yaitu Ibu Suri
Nunyang yang tinggal di negeri ini. Paduka perlu
mengirimkan utusan untuk menemui Nyai Undang.
Begitu usul hamba,” kata sang penasihat.
“Ha...ha...ha...! Betul juga usulmu, Paman.
Aku ini, terburu-buru, ingin bertemu Nyai Undang.
Betulkah kecantikannya mengalahkan kecantikan
semua perempuan yang pernah kulihat? Ya...ya....
Kalau begitu, cepatlah Paman temui ibunda Nyai
Undang. Pilihlah prajurit sesuai dengan keperluan
Paman,” titah Raja Sawang.
“Baiklah, Paduka, segera akan hamba
laksanakan titah Paduka. Sekarang juga hamba
15