Page 24 - Cerita Nyai Undang
P. 24

akan menuju istana Nyai undang dan bertemu

                 dengan Ibu Suri Nunyang,” utusan Raja Sawang
                 tidak berlama-lama bicara. Dengan secepat kilat

                 dia berlalu dari hadapan Raja Sawang.
                      “Hahaha....Seandainya Nyai Undang menjadi

                 permaisuriku, betapa bahagianya aku. Aku akan
                 tunjukkan kepada dunia siapa sebenarnya aku,

                 Raja Laut yang gagah perkasa.” Lamunannya
                 yang luar biasa tinggi membuat Raja Sawang

                 lupa diri. Dia tidak sadar bahwa segala sesuatu
                 belum tentu terjadi tanpa kehendak Tuhan Yang

                 Mahakuasa.
                      Raja Sawang sangat bernafsu ingin segera

                 mempersunting Nyai Undang. Dia tidak peduli
                 lagi akan harga diri dan martabatnya sebagai

                 seorang raja. Bukankah seharusnya seorang
                 raja itu memiliki sikap yang bijak dan tidak

                 cepat mengambil keputusan? Seorang raja harus
                 memiliki  pemikiran  dan  pertimbangan  yang

                 matang. Raja Sawang sudah tidak memakai akal






                                          16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29