Page 35 - Cerita Nyai Undang
P. 35

aku pasti lupa, padahal aku tidak boleh keliru

                 menyampaikan kembali setiap patah kata yang
                 ditujukan  kepada  Raja  Sawang,” pikir  utusan

                 itu. Utusan Raja Sawang lagi-lagi melamun,
                 membayangkan kecantikan dan kemerduan suara

                 Nyai Undang.
                      Sesampainya  di  hadapan  Raja  Sawang,

                 penasihat raja segera menyampaikan jawaban yang
                 diberikan Nyai Undang.

                      “Oh...oh..., apa katanya? Elang jantan harus
                 datang  sendiri  mencari  pasangannya?  Begitu,

                 ya? Jadi, aku harus datang sendiri?” tanya Raja
                 Sawang.

                      “Begitulah yang diucapkan Nyai Undang,
                 Paduka,” jawab sang penasihat.

                      “Kira-kira apa maksudnya, Paman? Apakah
                 Nyai Undang menerima lamaranku? Paman,

                 benarkah Nyai Undang sangat cantik? Seperti
                 apakah  kecantikannya?”  Raja  Sawang  sangat

                 penasaran sehingga pertanyaannya bertubi-tubi.






                                          27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40