Page 39 - Cerita Nyai Undang
P. 39
bandar-bandar perdagangan dan kapal-kapal
besar dengan pelaut-pelaut pemberani.
“Apakah Nyai Undang yang rupawan itu
akan menerima pinangan Raja Sawang yang kaya
raya?” tanya seorang pemuda kepada temannya.
“Jangan banyak bertanya dan mengira-ngira.
Itu tidak baik. Kita berharap yang terbaik saja
untuk junjungan kita. Apa pun yang terjadi, kita,
sebagai rakyat, hanya menunggu keputusan Nyai
Undang,” kata seorang nenek yang tiba-tiba
muncul di antara kedua pemuda tersebut.
“Aku yakin betul Nyai Undang tidak akan
gegabah dengan keputusannya. Raja Sawang yang
hebat itu...hemmm... Hidupnya akan sia-sia saja
di sini,” kata nenek tadi sambil berlalu begitu saja
dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Kedua
pemuda tersebut bengong, tidak mengerti apa
yang telah diucapkan nenek tadi.
Kemegahan dan kemewahan penampilan
Raja Sawang membuat rakyat Pulau Kupang
31