Page 53 - Cerita Nyai Undang
P. 53
Panglima itu sudah terbiasa menghadapi
musuh-musuh yang sakti sehingga berhati-hati. Di
medan laga seorang panglima perang tidak hanya
asal berani, tetapi juga harus penuh perhitungan.
Dengan keangkuhannya, Raja Nyaliwan
bersikeras untuk datang mempersunting Nyai
Undang.
“Tidak, aku tetap akan datang ke istana
Nyai Undang. Jika takut, berarti aku bukan elang
jantan, seperti yang disebut dalam pesannya.
Sungguh memalukan, seorang raja besar tidak
berani menemui seorang ratu yang masih muda.
Kalau khawatir, kau saja yang tinggal, Panglima!
Persiapkan prajurit. Jika ada apa-apa, pimpinlah
bala tentara untuk menyerbu. Lihat, negeri itu
tidak besar! Prajuritnya tidak sebanyak prajurit
kita. Kau tidak perlu takut,” perintah Raja
Nyaliwan.
Raja Nyaliwan pun begitu meremehkan
Ratu Pulau Kupang. Dia menyangka bahwa
45