Page 73 - Cerita Nyai Undang
P. 73

8. Pulau Kupang yang Damai Sentosa

                      Pulau Kupang kini lebih  damai  dan
                 tenteram dengan kepemimpinan Nyai Undang

                 dan Sangalang.  Tidak ada lagi  peperangan,
                 bahkan semua rakyatnya rukun dan makmur.

                 Kebahagiaan yang dirasakan Nyai Undang adalah
                 kebahagiaan rakyat Pulau Kupang dan kesedihan

                 yang menimpa rakyatnya adalah kepedihan Nyai
                 Undang. Semua terasa harmonis sehingga siapa

                 pun yang berada di Pulau Kupang merasa betah
                 dan ingin berlama-lama merasakan kenyamanan

                 yang luar biasa tersebut.
                      Suatu  malam  tiba-tiba  Nyai  Undang

                 termenung, teringat akan semua ajaran ayahnya.
                 Ia bukan hanya selalu mengingat ajaran ayahnya,

                 melainkan  selalu  menerapkan  ajarannya  itu
                 dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam

                 hal memimpin Pulau Kupang. Ajaran yang paling
                 sering diingatnya adalah seorang pemimpin itu









                                          65
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78