Page 36 - Cerita Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari
P. 36

dari  sebuah  gantungan  di  kamar  itu.  Dibasahinya
            kain  itu,  lalu,  diusapkan  dengan  lembut  pada  wajah

            tuannya. Dibalurkannya setetes minyak wangi ke ujung
            hidung tuannya itu. Tidak lama kemudian Raden Iman

            Suwangsa tersadar.
                 “Arya,  apakah  kamu  tidak  melihat  pencuri

            bungaku?” tanya Raden Iman Suwangsa.
                 “Maafkan, hamba, Yang Mulia. Hamba sama sekali

            tidak melihat si pencuri itu.”
                 “Ahh,  kamu  sama  saja dengan  yang  lain.  Selalu

            membela diri.”


                                         29
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41